Microbio-Lab
Jual Aneka Mikroba
Telp : 087738104905
Metabolisme Bakteri Lactobacillus
bulgaricus dan Streptococcus thermophilus Menjadi Yoghurt
Prinsip
pembuatan yoghurt adalah fermentasi susu dengan cara penambahan bakteri-bakteri
Laktobacillus bulgaris dan Streptoccus thermophillus. Dengan
fermentasi ini maka rasa yoghurt akan menjadi asam, karena adanya perubahan
laktosa menjadi asam laktat oleh bakteri-bakteri tersebut. Apabila tidak
diinginkan rasa yang tidak terlalu asam, tambahkan zat pemanis (gula, sirup)
maupun berbagai flavour buatan dari buah-buahan strawberry, nenas,
mangga, jambu, dan sebagainya.
Minuman
lactobacillus yang banyak dijual di pasaran dan yoghurt ternyata punya
perbedaan. Menurut Carmen, dalam proses pembuatannya, minuman lactobacillus
hanya menggunakan satu bakteri yaitu Lactobacillus bulgaricus. Sedangkan
prinsip pembuatan yoghurt adalah fermentasi susu dengan menggunakan bakteri Lactobacillus
bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Kedua macam bakteri
tersebut akan menguraikan laktosa (gula susu) menjadi asam laktat dan berbagai
komponen aroma dan citarasa. Lactobacillus bulgaricus lebih berperan
pada pembentukan aroma, sedangkan Streptococcus thermophilus lebih
berperan pada pembentukan cita rasa yoghurt.
Proses
fermentasi yoghurt berlangsung melalui penguraian protein susu. Sel-sel bakteri
menggunakan laktosa dari susu untuk mendapatkan karbon dan energi dan memecah
laktosa tersebut menjadi gula sederhana yaitu glukosa dan galaktosa dengan
bantuan enzim β-galaktosidase. Proses fermentasi akhirnya akan mengubah glukosa
menjadi produk akhir asam laktat.
Laktosa
→ Glukosa+Galaktosa →Asam piruvat → Asam laktat+CO2+H2O
Adanya
asam laktat memberikan rasa asam pada yoghurt. Hasil fermentasi susu ini
merubah tekstur susu menjadi kental. Hal ini dikarenakan protein susu
terkoagulasi pada suasana asam, sehingga terbentuk gumpalan. Proses ini memakan
waktu 1-3 hari yang merupakan waktu tumbuh kedua bakteri, dan bekerja menjadi 2
fasa, kental dan bening encer dan rasanya asam.
Setelah
diketemukannya jenis bakteri Lactobacillus yang sifat-sifatnya dapat
bermanfaat bagi manusia dan dapat dibuat menjadi yoghurt, maka berkembanglah
industri pembuatan yoghurt. Yoghurt ini dibuat dari susu yang difermentasikan
dengan menggunakan bakteri Lactobacillus, pada suhu 40 derajat celcius
selama 2,5 jam sampai 3,5 jam. Asam laktat yang dihasilkan oleh bakteri
tersebut dapat mengubah susu menjadi yogurt yang melalui proses fermentasi.
Teknologi Tepat Guna yang Digunakan
dalam Produksi Yoghurt
Proses pembuatan Yoghurt melalui teknik Homogenasi
Skema Proses Pembuatan Yoghurt Hingga Pemasaran
0 komentar:
Posting Komentar