Jual Bakteri Acetobacter xylinum
Telp : 087738104905
Telp : 087738104905
Minuman kemasan sirup nata de coca adalah salah satu produk siap saji
yang banyak diminati oleh konsumen. Produk minuman sirup nata de coco
banya dipasarkan di toko-toko, warung, supermarket. selain untuk
memenuhi permintaan konsumen dalam negeri, sirup nata de coco juga telah
banyak di ekspor ke negara lain seperti Jepang, Arab, Eropa dan
lain-lain. Saat ini, di pasaran domestik beredar berbagai macam jenis
merk produk minuman sirup nata de coco baik produsen besar atau home
industri dengan berbagai aneka rasa buah. produk sirup nata de coco
memiliki pangsa yang cukup besar. permintaan biasanya pada musim panas,
atau pada saat Hari Raya Lebaran. Sedangkan pada musim penghujan
permintaan menurun.Untuk membuat minuman sirup nata de coco juga dapat
dikerjakan dengan investasi yang rendah atau skala home industri.
Harganya pun variatif tergantung cita rasa dan kreatifitas produk nya.
Oleh karena itu, bisnis minuman sirup nata de coco masih sangat
potensial untuk dijalankan baik oleh industri besar atau kecil. Teknik
produksinya pun relatif mudah, alat yang dibutuhkan juga relatif
sederhana.
Untuk menghasilkan produk minuman sirup nata de coco siap
saji dan siap dipasarkan, maka nata yang
telah menjadi potongan-potong, diproses lebih lanjut dengan menambahkan
bahan-bahan lain seperti gula, air, garam, dan food additives. Gula yang
digunakan adalah sukrosa yang berasal dari tebu atau bit gula berfungsi sebagai
pemanis, pengawet, penambah
flavour dan memperbaiki tekstur. Gula memiliki efek menurunkan Aw (water activity) bahan makanan,
sehingga mampu menghambat pertumbuhan mikrobia. Gula juga menyebabkan tekanan
osmosa larutan sehingga dapat menyebabkan terjadinya plasmolisa dari sel-sel
mikrobia. Dengan terjadinya plasmolisa, air keluar dari sel-sel mikroba,
sehingga sel mikrobia akan mengering dan akhirnya akan mati. Untuk membuat nata
dalam sirup, pilihlah gula pasir yang berkualitas baik, yaitu warna putih dan
tidak tercemar kotoran. Gula yang kotor akan mengakibatkan nata berwarna kusam
dan tidak transparan. Konsentrasi kemanisan gula perlu diperhatikan, tingkat
kemanisan seberapa disukai konsumen.
Untuk meningkatkan daya simpan
produk nata de coco kemasan, maka perlu ditambahkan bahan tambahan sebagai
pengawet (Food additives). Bahan
pengawet yang biasa digunakan adalah Natrium benzoat (C6H5COONa)
berbentuk bubuk putih atau granular. Penggunaan Na-benzoat sebanyak 0.05 - 0.1
% sudah cukup efektif untuk menghambat pertumbuhan khamir dan bakteri.
Penambahan cita rasa /essence pada
minuman nata de coco adalah untuk membuat produk lebih menarik dan dapat
memberikan cita rasa khas seperti cita rasa pangan aslinya. Essence yang sering
digunakan dalam memberikan cita rasa sirup nata de coco antara lain rasa coco
jambu, pandan, leci, jeruk dan lain-lain.
Penggunaan cita rasa tiruan tergantung keperluan. Formula untuk membuat
sirup nata de coco dalam kemasan tergantung kualitas produk dan pangsa pasar.
Kemasan berfungsi untuk melindungi
produk, memberikan nilai estetik dan daya tarik. Karena itu design kemasan
memiliki pengaruh yang besar terhadap kesuksesan penjualan di pasar. Kemasan
dapat dibedakan berdasarkan jenisnya yaitu kemasan primer dan kemasan sekunder.
Kemasan primer yaitu bila kemasan kontak langsung dengan bahan yang dikemas, sedangkan
kemasan skunder yaitu kemasan yang fungsi utamanya memberikan perlindungan terhadap kelompok
unit kemasan, misalnya kotak karton sebagai kemasan luar. Kemasan primer biasa
digunakan dalam pengemasan nata adalah cup plastik kapasitas 220 ml berbentuk
gelas dengan berbagai model dan ketebalan. Kemasan cup plastik harus transparan
bersih dari kotoran dan noda yang menempel, tidak cacat atau bocor.
Pengisian larutan sirup nata ke dalam
kemasan harus dilakukan dengan segera setelah perebusan, minimal pada suhu
80˚C. Jika larutan dimasukan dalam kondisi suhu rendah akan memungkinkan produk
mudah cepat rusak disebabkan terkontaminasi bakteri atau jamur yang berkembang
pada produk kemasan minuman sirup nata. Pengisian larutan ke dalam kemasan cup
dapat dilakukan dengan tangan atau menggunakan mesin. Cup diisi sesuai dengan
berat yang telah ditentukan dapat dengan menggunakan alat penimbang. Ketepatan
berat merupakan faktor ekonomis karena dapat mengurangi jumlah produk yang
terbawa serta.
Setelah
larutan sirup nata dimasukan, maka proses penutupan cup plastik dengan lembaran
plastik khusus harus segera dilakukan dengan menggunakan cup sealer. Plastik penutup dikatakan
baik jika tidak berkerut, kencang, pinggiran tutup cup rapi dan diberi lidah,
tutup cup rapat dan tidak bocor, tidak menggembung, dan tidak lengket karena
gula. Produk cup sirup nata kemudian dikemas dengan menggunakan kertas karton
0 komentar:
Posting Komentar